Sabtu, 25 Februari 2017

Mengingat Nama - nama Nabi Dalam Al Quran

( Alkhoiriyyah Online ) - 1. Nabi Adam as Nabi Adam as merupakan manusia pertama dan juga nabi pertama dalam agama Islam.

2. Nabi Idris as Silsilah Nabi Idris as adalah, Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qainan bin Anusy bin Syits bin Adam. Menurut kitab tafsir, nabi Idris a.s hidup selama 1000 tahun serta berdakwah kepada kaumnya yang bernama Zuriat Qabil dan Memphis.

3. Nabi Nuh as Nabi Nuh as terkenal dengan kisah bahtera Nuh, saat bumi diliputi oleh banjir besar. Nabi Nuh a.s mendapat gelar dari Allah dengan sebutan Abdussyakur yang artinya “hamba (Allah) yang banyak bersyukur” [Al Israa’ 17:3].

4. Nabi Hud as Nabi Hud as diutus untuk kaum Ad (sekarang berada diantara wilayah Yaman dan Oman). Kaum Ad terkenal karena membangkang perintah Allah, lantas Allah menghukum mereka dengan bencana kekeringan dan di akhiri oleh dengan azab awan hitam berupa petir dan angin topan.

5. Nabi Shaleh as Nabi Shaleh as diutus untuk kaum Tsamud. Kisahnya disebut dalam 72 ayat Al Quran. Mukjizat terkenal dari nabi Shaleh as adalah lahirnya unta betina dari celah batu dengan ijin Allah.

6. Nabi Ibrahim as Nabi Ibrahim as merupakan nabi agama samawi. Nabi Ibrahim as diutus untuk kaum Kaldān yang terletak di kota Ur (sekarang Iraq). Bagi kaum muslimin, nabi Ibrahim merupakan salah satu nabi terpenting, diantaranya mengajarkan tauhid, mendirikan Kabah di Mekah dan hampir mengorbankan anaknya, nabi Ismail as kepada Allah (ibadah yang sekarang dikenal sebagai Idul Adha).

7. Nabi Luth as Nabi Luth as merupakan keponakan Nabi Ibrahim as. Nabi Luth as diutus untuk kaum Sodom dan Gomorrah yang memiliki perilaku seks menyimpang.

8. Nabi Ismail as Nabi Ismail merupakan putra dari nabi Ibrahim as serta kakak kandung dari nabi Ishaq as. Bersama sang Ayah, Ismail as mendirikan Ka’bah.

9. Nabi Ishaq as Nabi Ishaq as merupakan putra kedua nabi Ibrahim as. Nabi Ishaq as diutus untuk bangsa Kana’an di wilayah Al- Khalil Palestina.

10. Nabi Yaqub as Nabi Yaqub as berdakwah kepada bani Israil di Syam. Nabi Yaqub as adalah putera dari Nabi Ishaq bin Ibrahim.

11. Nabi Yusuf as Nabi Yusuf as merupakan salah satu dari 12 putra nabi Yaqub as. Di dalam Al- Qur’an dikisahkan pada saat nabi Yusuf assaat ia masih muda, ia bermimpi melihat sebelas planet, matahari, dan bulan bersujud padanya (Yusuf [12]:4). Saat mimpi itu diberitahukan kepada ayahnya, ia dilarang untuk memberitahu mimpi tersebut kepada saudara- saudaranya yang pencemburu (Yusuf [12]:5). Kelak di masa depan mimpi tersebut terwujud satu persatu.

12. Nabi Ayyub as Nabi Ayyub digambarkan Al Quran sebagai nabi paling sabar dalam menghadapi cobaan. Nabi Ayyub as berdakwah kepada Bani Israil dan Kaum Amoria (Aramin) di Haran, Syam.

13. Nabi Syu’aib as Nabi Syu’aib as berdakwah kepada kaum Madyan dan Aikah. Merupakan satu dari 4 nabi bangsa Arab. Tiga lainnya adalah nabi Hud, Shaleh, dan Muhammad saw.

14. Nabi Musa as Julukan nabi Musa as adalah Kalim Allah ( ﻢﻴﻠﻛ ﻪﻠﻟﺍ , Kalimullah) yang artinya orang yang diajak bicara oleh Allah. Nabi Musa as diutus untuk memimpin kaum Israel ke jalan yang benar. Allah menurunkan kitab Taurat kepada nabi Musa as.

15. Nabi Harun as Nabi Harun adalah kakak kandung dari nabi Musa as. Nabi Harun as dilahirkan tiga tahun sebelum nabi Musa as dan memiliki kemampuan fasih dalam berbicara serta mempunyai pendirian tetap. Sering kali mendampingi nabi Musa as dalam menyampaikan dakwah kepada Firaun, Hamman dan Qarun.

16. Nabi Zulkifli as Nabi Zulkifli as diutus kepada kaum Amoria di Damaskus.

17. Nabi Daud as Nabi Daud as seorang nabi dan rasul yang menerima kitab Zabur dari Allah. Nabi Daud as memiliki suara yang paling merdu dari semua suara umat manusia, seperti Nabi Yusuf as yang diberikan wajah yang paling tampan.

18. Nabi Sulaiman as Nabi Sulaiman as merupakan putra dari nabi Daud as. Salah satu mukjizat nabi Sulaiman adalah mengerti semua bahasa binatang.

19. Nabi Ilyas as Nabi Ilyas as berdakwah kepada kaum Finisia dan Bani Israel. Nabi Ilyas as disebut 2 kali dalam Al Quran.

20. Nabi Ilyasa as Nabi Ilyasa as berdakwah kepada Bani Israil dan kaum Amoria di Panyas, Syam.

21. Nabi Yunus as Nabi Yunus as berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa-Iraq. Kisah nabi Yunus as yang paling terkenal adalah saat ditelan oleh ikan nun (paus). Saat didalam ikan nun, nabi Yunus as bertobat meminta ampun dan pertolongan Allah, ia bertasbih selama 40 hari dengan berkata: “Laa ilaaha illa Anta, Subhanaka, inni kuntu minadzh dzhalimiin (Tiada tuhan melainkan Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang telah berbuat dhalim)”. Allah kemudian menerima tobatnya. Dan ikan nun kemudian mendamparkan nabi Yunus as ke pantai.

22. Nabi Zakariya as Nabi Zakariya berdakwah untuk bani Israil sekitar 2 SM. Kisah nabi Zakaria as yang terkenal adalah saat berdoa memohon kepada Allah agar dapat memiliki keturunan. “Ya Tuhanku, berikanlah aku seorang putera yang akan mewarisiku dan mewarisi sebahagian dari keluarga Ya’qub, yang akan meneruskan pimpinan dan tuntunanku kepada Bani Isra’il. Aku cemas sepeninggalku nanti anggota- anggota keluargaku akan rusak kembali aqidah dan imannya bila aku tinggalkan tanpa seorang pemimpin yang akan menggantikanku. Ya Tuhanku, tulangku telah menjadi lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, sedang isteriku adalah seorang perempuan mandul. Namun kekuasaanmu tidak terbatas, dan aku berdoa Engkau berkenan mengkaruniakan seorang anak yang shaleh dan Engkau ridhoi padaku.” Al Quran mengisahkan doa nabi Zakaria as pada Surah Maryam : 1-15.

23. Nabi Yahya as Nabi Yahya as adalah putra dari nabi Zakaria as. dan kelahirannya dikabarkan oleh Malaikat Jibril. ([Qur’an 19:7], [Qur’an 3:39]). Nabi Yahya as adalah sepupu dari nabi Isa as.

24. Nabi Isa as Nabi Isa as merupakan salah satu nabi terpenting dalam Islam. Namanya disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al Quran. Al Quran menjelaskan status nabi
Isa as dengan sangat jelas. “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan- Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “”(Tuhan itu) tiga””, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.” (An-Nisa, ayah 171).

25. Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad saw merupakan nabi terakhir dan pembawa ajaran Islam. Nama “Muhammad” dalam bahasa Arab berarti “dia yang terpuji”. Ajaran nabi Muhammad saw (Islam) merupakan penyempurnaan dari agama-agama yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya.

Sabtu, 18 Februari 2017

Keutamaan Sholat Subuh

( Al Khoiriyyah Online ) - Apabila seseorang mengerjakan shalat shubuh, niscaya ia akan dapati banyak keutamaan. Di antara keutamaannya adalah

(1) Salah satu penyebab masuk surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)

(2) Salah satu penghalang masuk neraka

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا

“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (HR. Muslim no. 634)

(3) Berada di dalam jaminan Allah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ

“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)

(4) Dihitung seperti shalat semalam penuh

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ

“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)

(5) Disaksikan para malaikat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ

“Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632)

Ancaman bagi yang Meninggalkan Shalat Shubuh

Padahal banyak keutamaan yang bisa didapat apabila seseorang mengerjakan shalat shubuh. Tidakkah kita takut dikatakan sebagai orang yang munafiq karena meninggalakan shalat shubuh? Dan kebanyakan orang meninggalkan shalat shubuh karena aktivitas tidur. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651)

Cukuplah ancaman dikatakan sebagai orang munafiq membuat kita selalu memperhatikan ibadah yang satu ini.

Semoga Allah selalu memberi hidayah kepada kita semua, terkhusus bagi para laki-laki untuk dapat melaksanakan shalat berjama’ah di masjid.

Penulis: Wiwit Hardi Priyanto

Artikel www.muslim.or.id

Kamis, 09 Februari 2017

Tanda Taubat diterima

( Al Khoiriyyah Online ) - Pertanyaan :

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Apakah ada tanda kalau dosa yang pernah kita lakukan belum diampuni oleh Allah padahal kita sudah bertaubat kepada Allah Subhana wa Ta’alaa?

جَزَاك اللهُ خَيْرًا

Jawaban :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Untuk memastikan diterima atau tidaknya taubat agak sulit, akan tetapi hal-hal yang bisa dijadikan indikasi bahwa taubat seseorang diterma Allah di antaranya:

1- Membaiknya kondisi keberagamaan orang tersebut setelah taubat sehingga menjadi lebih taat dan rajin beribadah..

2- Adanya penyesalan atas dosa-dosa yang pernah dilakukannya walau ia telah bertaubat.

3- Ia lebih menjauh dari dosa tersebut maupun sebab-sebab yang menghantarkan kepada dosa tersebut.

4- Ia cenderung bergaul dengan orang-orang shalih dan menjauh dari teman-teman buruknya di masa lalu.

5- Tetap istiqamah dalam menjalankan agama Allah.

6- Mendapatkan taufik dari Allah untuk beramal salih. Orang yang merasa dirinya diberi taufik untuk beramal salih hendaknya berbahagia karena ia merupakan pertanda kecintaan Allah atas dirinya, namun jangan sampai lupa untuk waspada dan senantiasa minta keistiqomahan dari Allah dan khusnul khatimah.

Sebaliknya, bila seseorang merasa dimudahkan melakukan maksiat dan sulit mengerjakan kebaikan, ini merupakan pertanda murkanya Allah terhadapnya, maka hendaklah ia segera interospeksi dan bertaubat sebelum terlambat.

Wallaahu a’lam.

*Referensi*

http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=121330

�� *Monggo Shalat Tahajud*��

Rabu, 01 Februari 2017

Kemudahan Melihat Waktu Sholat

( Al Khoiriyyah Online ) - Tampilan baru Jadwal Waktu Sholat seluruh kota Wilayah Indonesia kini dapat dengan mudah dilihat di situs Masjid Alkhoiriyyah Online, di kota manapun kita berada , tinggal mengganti atau memilih kota pada kolom scroll pilihan kota yang anda kehendaki. Red. AO

Imam Khawarizmi Penemu Rumus Matematika Manusia

( Al Khoiriyyah Online ) -  

 Seri Kajian Ilmu

Ustadz Wahyudi Abdurrahim Lc:

Imam Khawarizmi adalah cendekiawan muslim dan seorang ‘alim dimasa khalifah Harun Alrasyid. Beliaulah penemu angka ‘nol’ dalam khazanah matematika. Namanya sangat terkenal dan banyak dijadikan referensi bagi ilmuwan barat.

Namun ada ilmu hikmah yang jarang diketahui khalayak, kaitannya dengan manusia dan matematika.

Menurut beliau manusia memiliki pula rumusan matematika. Berikut rumus matematika manusia:
1. Jika Manusia berakhlak Mulia. Nilai= 1
2. Jika manusia berakhlak mulia dan mempunyai paras yang indah. Tambahkan 0 di belakang angka satu. Jadi nilainya = 10
3. Jika manusia berakhlak mulia, mempunyai paras yang indah dan mempunyai banyak harta. Tambahkan nol lagi. Jadi, nilainya: 100
4. Jika manusia berakhlak mulai, mempunyai paras yang indah, mempunyai harta dan berasal dari keturunan mulia. Tambahkan nol lagi. Jadi, nilainya: 1000
5. Jika manusia mempunyai paras yang indah, mempunyai harta yang banyak dan dari keturunan mulia, namun tidak mempunyai akhlak, maka angka satu dihilangkan. Jadi ia hanya mempunyai tiga angka nol saja yang berarti dia tidak ada nilainya sama sekali.

Perhatikan firman Allah berikut:

وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
Dan sesungguhnya kamu benar-benar berakhlak yang agung. ( QS. Al-Qalam : 4 )

Rasulullah saw bersabda:

مَا مِنْ شَيْءٍ يُوضَعُ فِي المِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الخُلُقِ، وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلَاةِ

Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada timbangan hari kiamat yang lebih berat daripada akhlak yang mulia, dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat. (HR. Tirmidzi)

Rasulullah saw juga bersabda:

إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا، وَإِنَّ أَبْغَضَكُمْ إِلَيَّ وَأَبْعَدَكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ الثَّرْثَارُونَ وَالمُتَشَدِّقُونَ وَالمُتَفَيْهِقُونَ
Sesungguhnya yang paling aku cintai dari kalian dan yang paling dekat tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya, dan yang paling aku benci dari kalian dan yang paling jauh tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang banyak bicara, angkuh dalam berbicara, dan sombong. (HR. Tirmidzi)

Wallahu a’lam(SP.Id)